NEO Block Storage (NBS) merupakan additional storage yang dapat digunakan pada layanan NEO Cloud. Ini bisa dipesan jika NEO Dedicated Hosting yang Anda gunakan membutuhkan storage tambahan. Namun perlu diketahui bahwa NBS atau NEO Block Storage ini tidak bisa ditambahkan ke root disk dan hanya bisa ditambahkan ke directory lain.
Jika seandainya storage pada NEO Dedicated Hosting Anda penuh Anda bisa menambatkan (attach) storage tambahan NEO Block Storage pada layanan Anda. Berikut cara untuk attach NEO Block Storage pada NEO Dedicated Hosting.
Cara Order NBS
-
Pastikan Anda sudah melakukan order NEO Block Storage pada portal.biznetgio.com. Dengan cara login ke Portal lalu masukkan username yang Anda miliki.
- Setelah itu pada sub menu Storage, klik Create New, silakan isi beberapa data seperti dibawah ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
-
Tentukan berapa storage yang Anda butuhkan lalu klik Next >> Order.
- Kemudian jika Anda sudah melakukan order NBS, Anda dapat memastikannya terlebih dahulu apakah sudah terattach di server NDH atau belum. Cara pengecekannya bisa login ke server dengan cara akses server baik melalui console portal ataupun melalui ssh dengan PuTTy terminal. Anda dapat mengikuti panduan berikut untuk mengakses console via SSH: Cara Remote SSH ke Layanan Dedicated Hosting.
Cara Attach Storage
-
Sebelumnya Anda bisa melakukan akses console melalui Dashboard Portal Biznet Gio Pilih menu Web >> NEO Dedicated Hosting >> Pilih Nama Instance >> Access
- Akses melalui SSH dengan PuTTy
- Open PuTTy terminal yang sudah ada Install pada local computer Anda.
-
Input IP Public NEO Dedicated Hosting Anda kemudian pilih open
-
Kemudian input username dan password SSH NEO Dedicated Hosting Anda di PuTTy agar dapat login ke server.
-
Setelah berhasil login ke server, kita akan cek terlebih dahulu NBS yang sudah di Attach ke Neo Dedicated Hosting sebelum kita mounting. Jalankan perintah
fdisk -l
Catatan:
NBS yang di attach yaitu sebesar 5 GB
-
Membuat partisi baru dengan perintah fdisk /dev/vdb **(Directory dapat berubah sesuaikan dengan DIsk pada Fdisk -l)
- Ketik n untuk melanjutkan pembuatan partisi baru
- Pilih primary partition dengan mengetikkan “p”.
- Partition number, pilih 1.
- First sector, tekan enter (default)
-
Last sector, tekan enter (default)
-
Tekan perintah “t” untuk mengubah system id partisi yang kita pilih.
-
Ketik perintah “w” untuk menyimpan partisi yang sudah kita tentukan sebelumnya.
-
Ketik perintah fdisk -l untuk melihat partisi yang sudah dibuat.
-
Ketik perintah mkfs.ext4 /dev/vdb1 untuk membuat file system dengan tipe ext4.
- Sebagai tambahan informasi, karena layanan NEO Dedicated Hosting ini sudah production sehingga untuk mounting storage dapat menggunakan cara berikut ini:
-
Membuat folder sementara terlebih dahulu untuk di mount
mkdir /home/backup -
Mount volume ke folder yang telah dibuat sebelumnya
mount /dev/vdb1 /home/backup/ -
Sinkronisasikan path yang sudah production dengan folder backup yang sudah di mount untuk volume baru.
Sebagai tambahan informasi disini kami menambahkan service mail yang ada di directory qmail. **( Dapat di sesuaikan dengan Kebutuhan untuk Directory nya )
rsync -av /var/qmail/* /home/backup -
Lalu umount dan mount kembali volume yang sebelumnya berada di folder backup ke lokasi folder yang sebelumnya telah disinkronisasikan.
umount /home/backup
mount /dev/vdb1 /var/qmail -
Tambahkan script pada fstab agar volume baru akan mount secara otomatis ke path yang ditentukan sebelumnya.
- Jalankan df -h untuk mengecek kembali hasil attach NEO Block Storage ke NEO Dedicated Hosting sudah berhasil di proses
.
-
Lalu dapat di tambahkan 2 command berikut ini untuk email dapat di sinkronisasi kembali
restorecon -R -v /var/qmail/mailnames/
restorecon /usr/libexec/postfix/plesk_saslauthd
Semoga panduan ini membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com atau (021) 5714567.