Untuk melakukan pengecekan email yang masuk yang bertujuan untuk mengurangi kerentanan terhadap spam pada email dan meminimalisir pengiriman email gagal, disarankan untuk mengaktifkan SPF dan DKIM record pada DNS Management. SPF (Sender Policy Framework) adalah metode untuk mencegah pemalsuan alamat pengirim email. SPF tidak akan menghentikan spam, namun SPF akan melakukan kontrol dan menghentikan pemalsuan pengirim email. Sedangkan DKIM (DomainKeys Identified Mail) adalah metode untuk memvalidasi nama domain dengan menggunakan teknologi kriptografi.
Anda dapat melakukan pengecekan apakah domain Anda telah memiliki record SPF & DKIM atau belum dengan menggunakan metode berikut:
Dengan menggunakan website SPF dan DKIM checker berikut: https://www.mail-tester.com/spf-dkim-check
Apabila belum terdapat record SPF dan DKIM, Anda dapat menggunakan default SPF dan DKIM yang ada pada Plesk.
1. Login Plesk Panel Anda.
2. Pada Tools & Settings pilih Mail Server Settings.
3. Lakukan centang pada opsi berikut.
4. Selanjutnya pilih domain Anda pada Plesk Panel. Lalu klik Mail Settings.
5. Lakukan centang pada opsi berikut.
6. Selanjutnya pilih DNS Settings pada domain Anda.
7. Pilih record yang memiliki name “default._domainkey”, kemudian copy recordnya ke dalam DNS Magament Anda.
8. Untuk SPF silahkan disesuaikan dengan kebutuhan, berikut detailnya.
+a : Mengizinkan IP address server dari domain untuk mengirimkan email.
+mx : Mengizinkan server sebagai MX dari domain untuk mengirimkan email.
+ip4: 103.44.**.*** : IP address dalam format CIDR yang mengirimkan atau relay email pada domain (IP address tersebut hanya contoh).
~all : Seberapa ketat server memperlakukan email yang masuk dan keluar.
Berikut berbagai kebijakan pada record SPF:
+all(Pass) –Semua email diperbolehkan.
-all (Fail) – Bahwa kiriman email yang tidak sesuai verifikasi (MX Record, Alamat IP, dan sebagainya) akan otomatis ditolak.
~all (SoftFail) – Ijinkan email walaupun gagal saat dicocokkan dengan parameternya dan nanti akan ditandai oleh sistem.
?all (Neutral) – Tidak ada kebijakan yang digunakan.
9. Tambahkan kedua record tersebut pada DNS management domain Anda.
10. Lakukan pengecekan kembali untuk SPF dan DKIM record yang sudah ditambahkan.
