Apa yang bisa kami bantu?

A. Pendahuluan

Load Balancer adalah salah satu metode untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih dari jalur koneksi agar lebih seimbang dan tidak membebani salah satu server agar trafik tersebut lebih  optimal. Load balancer juga merupakan salah satu solusi untuk menghindari overload. 

 

Pada Layanan GIO Public 2.0, Load balancer merupakan salah satu fitur yang terdapat didalam Edge Gateway vCloud Director layanan GIO Public 2.0, dimana Anda dapat membagi beban traffic misalkan untuk service web server ke 2 atau lebih server yang berbeda sehingga mendapatkan performa yang lebih baik.

 

Silakan mengikuti panduan berikut untuk konfigurasi Load Balancer pada Edge Gateway dengan skema membagi beban traffic untuk 2 service web server berbeda :

Topologi

Gambar 1. Topologi

 

B. Tahapan Persiapan (Prasyarat) 

  1. Membuat network yang dibutuhkan untuk VM,
  2. Membuat 2 buah VM menggunakan network yang baru saja dibuat.
  3. Pastikan masing-masing VM dapat terkoneksi dengan IP Gateway dari Edge Gateways, pengujian bisa dilakukan menggunakan perintah ping.
  4. Melakukan instalasi service web server di masing-masing VM, dan isi masing-masing Document Root dengan 2 buah file index yang berbeda untuk pengetesan.

 

C. Tahapan Konfigurasi 

1. Login ke dashboard GIO Public 2.0 Anda, pilih VDC (Resource Pool yang tersedia) lalu masuk ke fitur Edges seperti yang ditunjukan oleh screenshot dibawah ini :  

Gambar 2. Edge Gateways

 

2. Klik Edge Gateways yang tersedia > masuk ke menu Services. 

Gambar 3. Menu Services

 

3. Pilih menu Load Balancer, lalu enable Global Configuration 

Gambar 4. Menu Load Balancer

 

4. Masuk ke submenu Application Profiles lalu tambahkan Application Profiles baru dengan memilih simbol + seperti pada screenshot dibawah ini  

Gambar 5. Sub ment Applications Profiles

 

5. Beri nama Application Profiles tersebut lalu pilih keep 

Gambar 6. Konfigurasi Profiles

 

6. Masuk ke submenu Pools lalu tambahkan Pools baru dengan memilih tanda + beri nama, deskripsi, dan tipe algoritma yang ingin digunakan untuk Load Balancer. Pada contoh kali ini algoritma yang akan digunakan adalah Round Robin yang artinya traffic akan dibagi secara merata dan akses secara bergantian. 

Gambar 7. Konfigurasi Pools

J

ika sudah, tambahkan Members (VM) yang akan digunakan sebagai backend dari Load balancer dengan memilih tanda + Tentukan detail nama, IP Address Backend, Port, Weight, Minimum dan Maximum Connection nya.

Gambar 8. Add Member Load Balancer

 

Berikut merupakan screenshot konfigurasi Pools yang baru saja dibuat.

Gambar 9. Informasi Pools

 

7. Masuk ke submenu VirtualServers lalu klik tombol + untuk menambahkan front end dari Load Balancer

Gambar 10. Sub Menu Virtual Servers

 

Gambar 10. Konfigurasi Virtual Server

 

General 

  • Enable Virtual Server 
  • Pilih Application Profile yang sudah dibuat 
  • Beri nama dan deskripsi 
  • Beri nama IP Public yang akan digunakan untuk akses front end
  • Pilih protocol yang akan digunakan untuk load balancer
  • Isi port yang digunakan untuk load balancer
  • Pilih Default Pool yang sudah dibuat sebelumnya
  • Keep untuk menyimpan perubahan

 

8. Tambahkan firewall untuk allow port 80 IP Public (front end) dari load balancer. Caranya pilih menu Edge > Edge Gateways > Services > Firewall. Tambahkan rules sesuai dengan contoh screenshot dibawah ini lalu save.

Gmabar 11. Add Firewall

 

D. Tahapan Pengujian 

1. Akses IP Public Load Balancer di browser, hasilnya akan bergantian menampilkan isi konten dari masing-masing VM seperti pada screenshot dibawah ini : 

Gambar 12. Uji Coba Vm1

 

Gambar 13. Uji Coba Vm2

 

Pengetesan juga dapat dilakukan menggunakan command curl, hasilnya Load Balancer akan membagi beban traffic secara sequential bergantian karena menggunakan algoritma round robin.

Gambar 14. Command Curl

 

E. Kesimpulan 

Load Balancer pada Gio Public bukan hanya sekadar distribusi beban lalu lintas, tetapi juga merupakan inti dari strategi pengelolaan sumber daya yang efisien. Penyeimbangan beban yang cermat tidak hanya meningkatkan ketersediaan layanan, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara maksimal.

 

Selain itu, penggunaan Load Balancer pada Gio Public memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang sangat dibutuhkan dalam lingkungan yang terus berubah. Kemampuannya untuk mendistribusikan beban secara cerdas antara server-server yang tersedia tidak hanya meningkatkan kinerja tetapi juga memberikan ruang untuk pertumbuhan sistem yang mudah dielola.

 

Namun, kesuksesan implementasi Load Balancer pada Gio Public tidak hanya terletak pada teknologi itu sendiri. Pengelolaan dan konfigurasi yang tepat sangat penting untuk memastikan Load Balancer beroperasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis

 

Semoga artikel ini dapat membantu Anda.Temukan bantuan lainnya melalui  Knowledge Base Biznet Gio. Jika Andamasih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com.