Apa yang bisa kami bantu?

Sebelum kita membahas tentang jenis-jenis virtual machine alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Virtual Machine? Virtual Machine adalah sebuah software atau perangkat lunak yang memiliki cara kerja sama seperti komputer fisik yang biasa kita gunakan pada umumnya. Dengan virtual machine ini kita bisa menjalankan Operating System (OS) di atas OS; misalnya jika kita menggunakan OS Windows di dalam komputer fisik, maka kita juga bisa menjalankan OS lain seperti windows maupun Linux di Virtual Machine. 

Artinya kita bisa melakukan percobaan dengan menggunakan beberapa sistem operasi yang lain tanpa takut merusak sistem operasi yang ada pada server fisik kita.

 

A. Konsep Virtualisasi

Virtualisasi pada server dapat diartikan berbagi hardware, karena pada prinsipnya virtualisasi berfungsi untuk membagi-bagikan resource pada sebuah server fisik untuk menjalankan tugas khusus. Setiap server virtual berfungsi layaknya server fisik dan mampu mengemban workload layaknya server fisik.

Dengan menggunakan virtualisasi pengguna dapat menjalankan berbagai tugas pada satu server yang sama. Padahal seharusnya setiap tugas yang berbeda menggunakan server dedicated yang berbeda pula.

 

B. Kelebihan Virtualisasi

Seperti perumpamaan sebelumnya virtualisasi pada server berguna untuk membagi-bagi resource server ke beberapa server virtual dalam satu server yang sama. Dengan menggunakan virtualisasi resource pada server akan bisa digunakan secara efisien. Selain itu terdapat beberapa keuntungan menggunakan virtualisasi antara lain:

  • Memaksimalkan resource pada server.
  • Virtualisasi dapat membagi workload ke beberapa server dan semua server virtual ini mampu melakukan tugas khusus.
  • Mampu meningkatkan performa layanan atau aplikasi yang berjalan di atas virtual machine. Karena pada dasarnya server virtual tetap menggunakan resource yang sama dengan server fisik.
  • Mitigasi jika seandainya terjadi gangguan lebih mudah karena server virtual dapat dengan mudah di-migrasi ke server virtual lainnya dengan menggunakan software virtualisasi.
  • Efisiensi biaya karena tidak perlu membeli server fisik lain hanya untuk memberikan layanan atau aplikasi yang berbeda.

 

C. Jenis-jenis Software Virtualisasi

Berikut jenis-jenis dari software virtualisasi yang dapat digunakan untuk membuat virtual machine:

1. VMware

VMware merupakan salah satu jenis software virtualisasi yang dapat digunakan untuk membuat virtual machine. Dengan VMware ini kita bisa membuat virtual machine kemudian dapat menjalankan sistem operasi windows atau Linux di atas sistem operasi yang sudah ada pada komputer fisik kita sebelumnya. VMware dapat digunakan untuk membuat virtualisasi server, komputer dan sistem operasi maupun aplikasi. Berikut URL untuk menginstall VMware https://www.vmware.com/ .

 

2. VirtualBox

VirtualBox merupakan jenis software virtualisasi yang mendukung semua sistem operasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Untuk Virtualbox ini bersifat Open Source di mana kita bisa mendapatkannya langsung dan mudah dengan cara menginstall software tersebut dari websitenya langsung. Berikut ini website virtual box dapat mengacu pada URL berikut https://www.virtualbox.org/ .

 

3. Windows Virtual PC

Windows Virtual PC merupakan software virtualisasi yang berasal dari sistem operasi Microsoft Windows. Windows Virtual PC ini dapat menjalankan hampir semua sistem operasi virtual.

 

4. Qemu
Saat ini Qemu merupakan software virtualisasi yang dapat menjalankan virtual machine untuk sistem operasi Linux dan Windows. QEMU atau Quick Emulator ini bersifat open source yang mana dapat kita install secara gratis. Qemu sering disebut sebagai software paling ringan di antara software virtual machine lain dikarenakan Qemu bersifat fast processor emulator.

 

5. Hyper-V

Merupakan salah satu software virtualisasi yang dapat dijalankan untuk virtualisasi machine pada windows. Pada windows 8, windows 8.1, dan windows 10 sudah memiliki fitur ini. Jadi untuk pengguna windows tersebut Anda sudah dapat langsung menggunakan fitur Hyper-V untuk menginstall sistem operasi yang diinginkan secara virtual pada OS yang sedang berjalan.

 

D. Kesimpulan

Dalam mengeksplorasi berbagai jenis software virtualisasi untuk membuat virtual machine, kita dapat menyimpulkan bahwa ada sejumlah solusi yang menawarkan kemampuan virtualisasi dengan berbagai fitur dan keunggulan.

 

VMware, VirtualBox, dan Hyper-V adalah contoh software virtualisasi yang populer dan sering digunakan. VMware dikenal dengan fitur-fitur canggihnya dan digunakan secara luas di lingkungan korporat. VirtualBox menonjol karena sifatnya yang open source dan kemudahan penggunaannya, sementara Hyper-V menjadi pilihan yang solid untuk lingkungan yang menggunakan platform Windows.

 

Keputusan untuk memilih software virtualisasi tertentu dapat dipengaruhi oleh kebutuhan, preferensi, dan lingkungan pengguna. Dengan adanya berbagai pilihan, pengguna memiliki fleksibilitas dalam menyesuaikan virtual machine sesuai dengan keperluan mereka, mulai dari pengembangan dan pengujian hingga pelaksanaan aplikasi dan server.

 

Penting untuk memahami karakteristik masing-masing software virtualisasi agar dapat membuat keputusan yang informasional dan sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna. Dengan teknologi virtualisasi yang semakin berkembang, artikel ini memberikan gambaran umum tentang beberapa pilihan software yang dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan virtual yang efisien dan efektif.

 

Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com atau (021) 5714567.