Cara membuat RAID (Redundant Array Of Independent Disk) Pada Ubuntu 18.04
0 people liked this article
A. Pendahuluan
RAID atau kepanjangan dari Redundant Array of Independent Disk merupakan organisasi disk memory yang tentu dapat mengatasi sejumlah disk dengan system akses nya parallel dan redundansi untuk ditambahkan, dengan tujuan dapat memberikan peningkatan reliabilitas.
Kali ini kita akan membuat RAID pada ubuntu 18.04, hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan volume tambahan sudah di attach pada instance yang digunakan. Gunakan perintah dibawah ini untuk melakukan pengecekannya.
B. Konfigurasi
Apabila sudah terpasang pada instance selanjutnya kita buat array disknya. Berikut penjelasan create array disk dengan lima jenis RAID yang berbeda.
RAID 0
Berikut ini adalah poin penting yang perlu diingat untuk level RAID 0.
- Minimal 2 disk.
- Memiliki kelebihan di kecepatan (karena blok stripped).
- Tidak ada redundansi (tidak ada mirror, tidak ada parity).
Berikut perintah untuk membuat RAID 0, perhatikan nama volume pada saat melakukan command ini. (Minimal 2 volume)
Selanjutnya cek RAID yang kita buat.
RAID 1
Berikut ini adalah poin utama yang perlu diingat untuk RAID level 1.
- Minimal 2 disk.
- Performa bagus (tanpa striping. Tanpa parity).
- Redundansi yang sangat baik (Mirroring).
Berikut perintah untuk membuat RAID 1, perhatikan nama volume pada saat melakukan command ini. (Minimal 2 volume)
Selanjutnya cek RAID yang kita buat, untuk RAID 1 memerlukan waktu resync antar disk.
RAID 5
Berikut ini adalah poin utama yang perlu diingat untuk level RAID 5.
- Minimal 3 disk.
- Performa bagus (menggunakan stripped block).
- Redundansi yang baik (parity didistribusikan).
- Opsi hemat biaya terbaik yang memberikan kinerja dan redundansi. Gunakan ini untuk DB yang sangat berorientasi membaca.
Berikut perintah untuk membuat RAID 5, perhatikan nama volume pada saat melakukan command ini. (Minimal 3 volume)
Selanjutnya cek RAID yang kita buat, untuk RAID 5 memerlukan waktu resync antar disk.
RAID 6
Berikut perintah untuk membuat RAID 6, perhatikan nama volume pada saat melakukan command ini. (Minimal 4 volume)
Selanjutnya cek RAID yang kita buat, untuk RAID 6 memerlukan waktu resync antar disk.
RAID 10
Berikut ini adalah poin-poin penting yang perlu diingat untuk RAID level 10.
- Minimal 4 disk.
- Redundansi yang sangat baik
- Performa luar biasa (karena metode stripped)
Berikut perintah untuk membuat RAID 10, perhatikan nama volume pada saat melakukan command ini. (Minimal 4 volume)
Selanjutnya cek RAID yang kita buat, untuk RAID 10 memerlukan waktu resync antar disk.
Apabila array disk sudah dibuat, selanjutnya kita format disk array menjadi ext4
Dan kita dapat melakukan mounting RAID pada path yang kita inginkan
Agar RAID disk dapat terbaca setiap booting, lakukan perintah di bawah ini.
Selanjutnya update initial ram.
Dan terakhir kita tambahkan konfigurasi pada fstab agar RAID dapat mounting pada path yang kita tuju setiap booting.
C. Penutup
Dengan pengetahuan yang Anda peroleh dari artikel ini, Anda sekarang memiliki keterampilan untuk mengkonfigurasi RAID sesuai kebutuhan Anda. Ingatlah untuk selalu melakukan backup data secara teratur dan merencanakan konfigurasi RAID yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Semoga artikel ini membantu Anda dalam mengelola dan melindungi data Anda di sistem Ubuntu 18.04 Anda.
Semoga artikel ini dapat membantuAnda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com.
Popular Articles
-
Cara Install & Konfigurasi Monitoring Cacti Serta Mengetahui Fungsi Fitur Pada Cacti
10 people say this guide was helpful
-
Cara Mengaktifkan Telnet pada Windows 7, 8 dan 10
3 people say this guide was helpful
-
Instalasi DNS Server Menggunakan Service Bind di CentOS 7
4 people say this guide was helpful
-
Install dan Konfigurasi Samba Server pada Ubuntu
2 people say this guide was helpful