Apa yang bisa kami bantu?

A. Pendahuluan 

DNS (Domain Name System) adalah cara internet menempatkan nama domain dalam sebuah alamat IP (Internet Protocol). Cara ini memudahkan pengguna untuk mengakses sebuah website. Secara umum, DNS berfungsi untuk menerjemahkan alamat IP ke dalam nama domain agar para pengguna tidak perlu mengetikkan alamat IP untuk mengakses website.

Misalnya untuk mengakses website Biznet Gio, pengguna tidak perlu mengetikkan alamat IP 103.89.154.10 dan cukup dengan mengetikkan biznetgio.com. DNS akan menerjemahkan nama domain yang telah diketik menjadi alamat IP yang bisa dipahami server DNS agar pengguna bisa mendapatkan akses ke dalam website yang akan dikunjungi.

Server DNS bertugas untuk menjawab permintaan informasi tentang alamat IP sebuah website. Server DNS menjawab pertanyaan dari dalam dan luar domain mereka sendiri. Ketika server menerima permintaan dari luar domain untuk informasi tentang nama atau alamat di dalam domain, itu memberikan jawaban yang otoritatif. Lalu, saat sebuah server menerima permintaan dari dalam domainnya sendiri untuk informasi tentang nama atau alamat di luar domain itu, ia mengirimkan permintaan ke server lain.

Sebenarnya server DNS dapat dikelola secara mandiri, tapi memiliki banyak kekurangan seperti:

  • Jika calon pengunjung website berada pada lokasi yang jauh dari server DNS maka membutuhkan waktu sedikit lebih lama bagi server DNS untuk membalas permintaan.
  • Harga lebih mahal karena harus dikelola secara mandiri.
  • Konfigurasi lebih rumit.

Untuk mengatasi semua masalah tersebut, Biznet Gio menyediakan NEO DNS, sebuah adalah layanan Managed DNS pertama di Indonesia yang menggunakan Anycast DNS. 

 

B. Apa itu Neo DNS?

NEO DNS menggunakan teknologi Anycast yang berbeda dengan sistem Unicast yang digunakan pada umumnya. Sistem Anycast akan mengarahkan satu IP Address ke beberapa server sekaligus dengan jalur yang paling optimal sehingga proses transmisi dapat berjalan dengan cepat. 

Apa yang membedakan Anycast DNS dengan DNS lainnya?

  • Tereplikasi ke 12 data center di Indonesia dan dunia dan saling terhubung satu sama lain.
  • Sangat andal dengan ketersediaan yang tinggi jika terjadi kegagalan, karena Anycast DNS berjalan di banyak data center di seluruh dunia.
  • Mampu memperkecil angka latensi sehingga bisa mempercepat akses query domain lebih cepat sehingga website bisa dipanggil lebih cepat yang menyebabkan User Experience menjadi semakin baik.

 

C. Tutorial Penggunaan NEO DNS

NEO DNS dapat dibuat dengan cara login https://portal.biznetgio.com . Pilih menu Domain kemudian pilih NEO DNS.

Gambar 1. Menu NEO DNS

 

Kemudian klik Create New.

Gambar 2. Create NEO DNS

 

Pilih versi DNS Manager Free atau Pro. Untuk versi Free maksimal jumlah record nya 10 sedangkan untuk versi Pro jumlah record-nya tidak terbatas..
 

Gambar 3. Pilih Versi DNS Pro atau DNS Free

 

Input domain Anda pada bagian tersebut dan pilih Try For Free/Order.

Gambar 4. Masukan nama domain yang ingin menggunakan NEO DNS

 

Pastikan Name Server domain diarahkan ke satu.neodns.id dan dua.neodns.id

Gambar 5. Name Server NEO Dns

 

Buat record sesuai dengan kebutuhan. Berikut contohnya    

Gambar 6. Menu NEO DNS

 

D. Jenis DNS Record pada NEO DNS

Pada NEO DNS terdapat beberapa DNS Record yang bisa anda kelola. Berikut adalah penjelasan mengenai nameserver dan jenis record pada DNS Server.

A record

Record ini berfungsi untuk mengarahkan IP Address ke domain / subdomain.
 

Gambar 7. Contoh A Record

 

CNAME Record

Berfungsi sebagai nama alias dari domain. Record ini dapat dilakukan pointing ke server yang sama seperti pada A record, maupun ke server yang berbeda.
 

Gambar 8. Contoh Cname Record

 

MX Record

Record ini digunakan untuk kebutuhan mail server. Apabila server Anda memiliki mail service, maka Anda harus memasukkan MX record ini pada DNS management domain Anda.
 

Gambar 9. Contoh MX Record

PTR Record

Kebalikkan dari fungsi A record, fungsi dari PTR record adalah untuk mengarahkan IP address ke nama domain. Berbeda dengan jenis record lain nya yang dapat di input oleh user, untuk record ini hanya dapat di input oleh penyedia NS saja.

 

SPF (Sender Policy Framework) record

Fungsi utama dari record ini adalah sebagai policy bahwa pengiriman email pada domain hanya dapat melalui mail server yang ditentukan saja, sehingga selain dari mail server yang telah ditentukan, maka pengiriman email tidak dapat dilakukan atau akan terjadi mail bounce.

Gambar 10. Contoh SPF Record

 

DKIM (DomainKeys Identified Mail)

Record ini berfungsi untuk melakukan verifikasi jika email yang masuk merupakan email yang valid dari domain tertentu.
 

Gambar 11. Contoh DKIM Record

 

E. Kesimpulan


NEO DNS dapat digunakan secara gratis namun terbatas untuk 10 records. Untuk mengelola records DNS lebih banyak Anda bisa menggunakan layanan DNS Manager PRO dengan biaya Rp25.000,- per bulan karena DNS Pro tidak ada batasan record yang bisa di tampung atau unlimeted. Dengan beragam keunggulan dari Anycast dapatkan layanan managed DNS dari Biznet Gio yaitu NEO DNS melalui https://biznetgio.com.

 

Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com atau (021) 5714567.