Apa yang bisa kami bantu?

Virtual IP (VIP) digunakan secara luas untuk memungkinkan ketersediaan tinggi untuk layanan infrastruktur TI. Meskipun kasus penggunaan sangat umum, secara mengejutkan sulit untuk menyiapkan di lingkungan OpenStack tanpa pengetahuan yang lebih dalam tentang neutron dan mekanisme keamanan portnya. Kali ini kita akan membuat sepasang VM yang berbagi VIP melalui Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP) di NEO Cloud.

Berikut adalah topologi yang akan dibangun:


Neutron Setup

Sebelumnya untuk mengakses openstack neo via cli dapat mengikuti referensi: https://kb.biznetgio.com/98221-neo-virtual-compute/membuat-neo-virtual-compute-dengan-cli?from_search=53182053 (pada bagian instalasi CLI)

 Setelah terinstall login horizon.neo.id dan unduh Openstack RC File

Simpan file tersebut dan login.

Sebelumnya buat network di melalui horizon.neo.id, setelah membuat network create port dengan command berikut

 # openstack port create  vip-port --network (nama network yang dibuat)

 Lalu buat security group VRRP di horizon.neo.id dan selanjutnya ketikkan command berikut untuk menambahkan rule allow port 112:

 # openstack security group rule create --protocol 112 vrrp

 Tambahkan rule akses SSH

 # openstack security group rule create --dst-port 22 --protocol tcp --ingress vrrp

 Tambahkan rule allow ICMP (untuk test ping)

 # openstack security group rule create --protocol icmp vrrp

 Create port untuk masing masing VM dan ditambahkan parameter untuk allow IP address vip-port

 # openstack port create vm1 --allowed-address ip-address=10.10.10.17 --network demo-net

 # openstack port create vm2 --allowed-address ip-address=10.10.10.17 --network demo-net

 Acquire IP Public sebanyak 3 (untuk masing masing port)

 # openstack floating ip create Public_Network

 # openstack floating ip create Public_Network

 # openstack floating ip create Public_Network

 Associate floating ip ke masing masing port

 Cek flavor yang tersedia di NEO Cloud

 # openstack flavor list


Create VM

Create vm dan arahkan ke port yang dibuat sebelumnya

Setelah VM dibuat akses dengan menggunakan SSH dan install keepalived di kedua VM

Cek nama adapter di masing masing VM

Konfigurasi file keepalived seperti berikut

Terakhir restart keepalived

Maka apabila 1 VM off maka langsung di take over oleh VM lainnya