Apa yang bisa kami bantu?

Untuk meningkatkan availability/ketersediaan, sebuah layanan dapat dibuat redundan pada dua atau lebih region yang berbeda. Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk mengkoneksikan dua instance yang berbeda region melalui jaringan inter DC dengan static routing.

 

Persiapan:

Buatah instance pada masing-masing region dengan contoh seperti berikut :


Instance WJV-1

Instance JKT-1

OS

CentOS 7 

CentOS 7

Floating IP Public

103.89.4.49

103.3.54.188

IP Private (Reg)

192.168.81.8

192.168.91.17

Floating IP (Reg)

100.64.0.97

100.64.8.66

*Untuk Floating IP dan Interface dapat berbeda sesuai kebutuhan

 

Penyelesaian :

Langkah 1 – Membuat Public Network

Buatah Network Public pada kedua region sebagai penghubung instance ke jaringan publik. Anda dapat melakukannya pada portal horizon https://horizon.neo.id/ pada menu Networks > Create Network seperti berikut

Contoh konfigurasi yang digunakan:

Network WJV-1

  • Network Address: 192.168.80.0/24
  • Gateway IP: 192.168.80.1

 


Network JKT-1

  • Network Address: 192.168.90.0/24
  • Gateway IP: 192.168.90.1


Selanjutnya attach network pada instance yang telah dibuat. Anda dapat melakukannya pada portal horizon pada menu Instance > Attach Interface

 

Langkah 2 – Membuat Region Network

Selanjutnya buatah Network Region pada kedua region sebagai penghubung instance ke jaringan region. Anda dapat melakukannya juga pada portal horizon pada menu Networks > Create Network seperti berikut

Contoh konfigurasi yang digunakan:

Region WJV-1

  • Network Address: 192.168.81.0/24
  • Gateway IP: 192.168.81.1


Region JKT-1

  • Network Address: 192.168.91.0/24
  • Gateway IP: 192.168.91.1

Selanjutnya attach network pada instance yang telah dibuat. Anda dapat melakukannya pada portal horizon pada menu Instance > Attach Interface (sama seperti pada public network).

 

Langkah 3 – Membuat Public Router

Buatah Public Router pada kedua region sebagai penghubung network internal ke jaringan publik. Anda dapat melakukannya pada portal horizon pada menu Networks > Router > Create Router seperti berikut

Contoh konfigurasi yang digunakan:

  • External Network: Public_Network


Lalu tambahkan interface Public Network yang dibuat sebelumnya pada router. Anda dapat melakukannya dengan memilih router yang dibuat lalu pada tab “Interface” pilih “Add Interface” dan pilih subnet public seperti berikut :


 

Langkah 4 – Membuat Region Router

Buatah Region Router pada kedua region sebagai penghubung network internal region ke jaringan region. Anda dapat melakukannya pada portal horizon pada menu Networks > Router > Create Router seperti berikut

Contoh konfigurasi yang digunakan:

  • External Network: Region_Network


Lalu tambahkan interface Region Network yang dibuat sebelumnya pada router. Anda dapat melakukannya dengan memilih router yang dibuat lalu pada tab “Interface” pilih “Add Interface” dan pilih subnet region seperti berikut :


 

Langkah 5 – Acquire Floating IP untuk Public dan Region Network

Selanjutnya alokasikan Floating IP untuk Public dan Region Network. Anda dapat melakukannya pada portal horizon https://horizon.neo.id/ pada menu Networks > Floating IP > Allocate IP seperti berikut:

Alloacate Floating IP Public
 


Alloacate Floating IP Region
 


 

Langkah 6 – Associate Floating IP kepada instance

Assocoate Floating IP yang telah dialokasikan kepada instance yang telah dibuat. Anda dapat melakukannya pada portal horizon https://horizon.neo.id/ pada menu Networks > Floating IP seperti berikut

 


Associate Floating IP Public

 

Associate Floating IP Region

 

Langkah 7 – Menambahkan Interface Region

Selanjutnya akses instance dan buatlah file untuk melakukan konfigurasi interface barunya 

$ sudo vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1

* eth1 dapat disesuaikan dengan interface yang akan dibuat 

Lalu lakukan konfigurasi interface region seperti berikut :

Contoh konfigurasi pada instance WJV-1:

BOOTPROTO=none
DEFROUTE=yes
DEVICE=eth1
IPADDR=192.168.81.8
NETMASK=255.255.255.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
USERCTL=no

Setelah itu lakukan restart pada network

$ sudo systemctl restart network

 

Contoh konfigurasi pada instance JKT-1:

BOOTPROTO=none
DEFROUTE=yes
DEVICE=eth1
IPADDR=192.168.91.13
NETMASK=255.255.255.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
USERCTL=no

 Setelah itu lakukan restart pada network

$ sudo systemctl restart network

 

Langkah 8 –  Menambahkan Static Route

Selanjutnya buatlah file untuk melakukan konfigurasi interface 

$ sudo vi /etc/sysconfig/network-scripts/route-eth1

Lakukan konfigurasi penambahan routing seperti contoh berikut:

Contoh konfigurasi pada instance WJV-1:

100.64.0.0/20 via 192.168.81.1 dev eth1

 Setelah itu lakukan restart pada network

$ sudo systemctl restart network


 Contoh konfigurasi pada instance JKT-1:

100.64.0.0/20 via 192.168.91.1 dev eth1

 Setelah itu lakukan restart pada network

$ sudo systemctl restart network

 

 Langkah 9 – Uji Konektivitas


 
Uji konektivitas dari instance WJV-1 ke alamat IP floating Region_Network instance JKT-1.

$ ping –c 3 100.64.8.66

 

Uji konektivitas dari instance JKT-1 ke alamat IP floating Region_Network instance WJV-1.

$ ping –c 4 100.64.0.97

 


Semoga artikel yang telah kami sampaikan dapat membantu Anda. Anda juga dapat menemukan artikel lainnya melalui halaman Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala teknis terkait dengan layanan Biznet Gio, Anda dapat menghubungi kami melalui email support@biznetgio.com atau dapat melalui telpon (021) 5714567.