Cara Melakukan Backup Secara Initial Seeding
0 people liked this article
A. Pendahuluan
Dalam mengelola data dan menjaga kehandalan sistem, Backup Initial Seeding menjadi salah satu strategi yang sangat penting. Metode ini memungkinkan kita untuk melakukan full backup secara lokal ke hard disk dengan efisien dan efektif. Sebelum kita memulai langkah-langkah pelaksanaannya, pastikan bahwa persiapan awal telah dilakukan dengan cermat.
Langkah pertama, pastikan server yang akan di-backup sudah terinstall dengan agent yang sesuai. Keberhasilan proses backup sangat bergantung pada ketersediaan dan kesiapan server yang akan menjadi sumber data.
Langkah kedua, sediakan satu perangkat atau server sebagai media backup. Media ini dapat berupa Hard Disk Eksternal atau NFS (Network File System). Pemilihan media backup yang tepat akan memastikan keamanan dan keterjangkauan data yang akan di-backup.
B. Tutorial
Berikut ini cara melakukan initial seeding
- Login ke GIO Backup portal.
-
Pilih menu “Backup".
Gambar 1: Backup
-
Pilih menu “ADD BACKUP PLAN”
Gambar 2: Add Backup Plan
- Pilih menu “Create New”
Gambar 3: Create New
- Klik pada cogwheel di bagian sebelah kanan
Gambar 4: Pengaturan Plan Backup
- Pada menu Backup Options, pilih Initial seeding dan pada kolom sebelah kanan, klik pilihan “Yes”
Gambar 5: Backup Options
- Sesuaikan schedule dan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Kemudian, pada menu Initial Seeding, klik “Specify a location where to save the initial seeding backup”
Gambar 6: Location backup
- Tentukan media yang akan Anda gunakan untuk melakukan backup. Sebagai contoh pada kali ini kami menggunakan NFS untuk melakukan backup.
Gambar 7: Media
- Pada bagian Encryption, klik specify password.
Gambar 8: Specify Password
- Ketikkan password dan metode algoritma enkripsi yang akan digunakan.
- Klik Apply jika semua konfigurasi sudah sesuai kebutuhan Anda.
- Klik “Run Now” untuk memulai backup.
- Tunggu hingga proses backup sudah selesai
- Jika sudah selesai, Anda akan memiliki file berformat .TIB dan .XML seperti berikut.
C. Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi pentingnya Backup Initial Seeding sebagai strategi untuk melakukan full backup secara lokal ke hard disk. Persiapan yang matang sebelum melaksanakan langkah-langkah backup menjadi kunci keberhasilan proses ini. Pastikan server yang akan di-backup telah terinstall dengan agent yang sesuai, dan pilih dengan bijak media backup seperti Hard Disk Eksternal atau NFS.
Semoga artikel ini memberikan panduan yang bermanfaat bagi Anda dalam menjaga integritas dan ketersediaan data sistem. Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan tambahan, Anda dapat menemukan sumber daya lain melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika masih terdapat kendala atau pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi dukungan pelanggan melalui support@biznetgio.com atau (021) 5714567.
Popular Articles
-
Cara Install & Konfigurasi Monitoring Cacti Serta Mengetahui Fungsi Fitur Pada Cacti
10 people say this guide was helpful
-
Cara Mengaktifkan Telnet pada Windows 7, 8 dan 10
3 people say this guide was helpful
-
Instalasi DNS Server Menggunakan Service Bind di CentOS 7
4 people say this guide was helpful
-
Install dan Konfigurasi Samba Server pada Ubuntu
2 people say this guide was helpful