Apa yang bisa kami bantu?

A. Pendahuluan

Saat mengakses sebuah website, Anda mungkin akan menemui berbagai kode status HTTP yang menunjukkan bagaimana server merespons permintaan Anda. Jika website sedang dalam perawatan atau implementasi, penting untuk menyampaikan pesan kepada pengunjung agar mereka mengetahui apa yang sedang terjadi.

Panduan ini disusun untuk membantu Anda memilih kode status HTTP yang tepat, sehingga pengunjung dapat memahami dengan jelas situasi yang sedang berlangsung di website Anda. Berikut adalah penjelasannya:

Gambar 1: Flow kode http

 

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan kategori respons yang ingin ditampilkan. Sebagai contoh, jika Anda sedang melakukan maintenance pada web server, Anda dapat menggunakan kode error dengan kategori 5XX. Kode ini menunjukkan bahwa server mengalami masalah atau tidak dapat memproses permintaan, yang sering digunakan untuk memberitahukan pengunjung bahwa website sedang tidak tersedia sementara waktu karena pemeliharaan atau masalah server lainnya.

 

B. Langkah-langkah

1. 2XX/3XX Success/Redirection

Pada kategori ini, kode status 2XX digunakan untuk menunjukkan bahwa server berhasil menerima, memahami, menyetujui, dan memproses permintaan dengan sukses. Misalnya, kode 200 OK yang menunjukkan bahwa permintaan telah berhasil diproses dan website dapat diakses dengan normal.

Sementara itu, kode status 3XX digunakan untuk menunjukkan bahwa permintaan telah diarahkan ke URL lain. Ini biasanya terjadi ketika terjadi pengalihan (redirect) dari satu URL ke URL lainnya. Misalnya, kode 301 Moved Permanently digunakan ketika sebuah halaman dipindahkan secara permanen ke URL baru.

Gambar 2: Respon Kode http 2XX

 

2. 4XX Client Error

Kode status 4XX menunjukkan bahwa ada kesalahan dalam permintaan yang menghalangi server untuk memprosesnya. Kesalahan ini biasanya berasal dari sisi client atau host yang melakukan permintaan ke server. Beberapa contoh penyebab kesalahan ini meliputi:

 - Tidak ada koneksi internet pada client.
 - URL yang diminta tidak benar atau tidak ada.
 - Port atau firewall yang membatasi akses ke server atau sumber daya tertentu.
Kode status ini memberi tahu bahwa masalah ada pada permintaan yang dikirimkan oleh client, bukan pada server itu sendiri

Gambar 3: Respon Kode http 4XX

 

3. 5XX Server Error

Kode status 5XX menunjukkan bahwa server mengalami kesalahan internal saat mencoba memproses permintaan yang dikirimkan. Kesalahan ini biasanya disebabkan oleh masalah di sisi server, bukan karena kesalahan pada permintaan client. Beberapa kode status yang sering muncul dalam kategori ini antara lain:

 - 500 Internal Server Error: Menunjukkan bahwa server mengalami masalah yang tidak dapat diidentifikasi dan tidak dapat memproses permintaan.
 - 503 Service Unavailable: Mengindikasikan bahwa server sedang sibuk atau tidak tersedia sementara waktu, sering digunakan saat server dalam proses maintenance.
- 504 Gateway Timeout: Terjadi ketika server tidak menerima respons tepat waktu dari server lain yang berfungsi sebagai gateway atau proxy.
Kode status 5XX menandakan masalah pada sisi server yang mencegah pemrosesan permintaan.

Gambar 4: Respon Kode http 5XX

 

C. Kesimpulan

Kode HTTP yang bermanfaat ini membantu pelanggan memahami status permintaan mereka dan memberikan pengalaman yang lebih baik saat mengakses situs web. Serta memudahkan dalam melakukan pemeriksaan jika terdapat kendala dalam mengakses website.
 

Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com atau (021) 5714567.