Cara Install dan Penggunaan CasaOS
0 people liked this article
A. Pendahuluan
CasaOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengelola perangkat penyimpanan dan layanan server rumah. CasaOS bertujuan untuk menyediakan solusi yang sederhana dan user-friendly untuk membangun server rumah atau Network Attached Storage (NAS). Dibangun di atas Docker, CasaOS memungkinkan pengguna untuk mengelola aplikasi dan layanan melalui antarmuka grafis berbasis web, tanpa perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem operasi atau manajemen server.
CasaOS bisa berjalan pada sistem operasi: Ubuntu, Debian, Raspberry Pi OS, and CentOS sehingga memudahkan pengguna melakukan installasi dengan satu baris perintah. tampilan antar muka yang ramah memudahkan pengguna awam untuk mengelola server, karena CasaOS sudah terintegrasi dengan Docker untuk memudahkan manajemen aplikasi tanpa harus melakukan installasi docker diawal setup CasaOS.
Disini penulis akan memberikan panduan bagaimana cara melakukan installasi CasaOS :
B. Langkah-langkah
CasaOS memerlukan spesifikasi minimum yang bisa kami sarankan adalah dengan Cpu 2core(4ghz) dan Ram 4Gb,
Kemudian setup akses root terlebih dahulu karena untuk installasi CasaOS hanya bisa via akses root.
1. install net-tools (netstat) karena casaOS membutuhkan pengecekan untuk port yang berjalan didalam server agar tidak bentrok ketika install aplikasi didalam CasaOS dan mengelola port yang tersedia didalam server. Penulis menggunakan OS Ubuntu, jika menggunakan OS selain Ubuntu bisa menyesuaikan perintah installasinya.
apt install net-tools -y
2. Install CasaOS dengan perintah berikut:
wget -qO- https://get.casaos.io | sudo bash
ataucurl -fsSL https://get.casaos.io | sudo bash
Setelah itu akan muncul tampilan proses installasi CasaOS.
3. Berikut adalah hasil ketika proses installasi CasaOs selesai, dan akan diberikan hyperlink untuk mengakses CasaOS interface.
4. Copy link tersebut lalu buka di web browser .
4. Buat akun administrator untuk mengakses CasaOS.
5. Berikut adalah web interface CasaOS
6. Pada tampilan CasaOS pengguna akan dimudahkan untuk melakukan monitoring cpu dan ram, melakukan installasi aplikasi, ataupun upload file kedalam server menggunakan CasaOS
7. Jika terdapat kebutuhan custom port untuk CasaOS dari sisi pengguna memungkina melakukan perubahan pada menu settings.
8. Untuk terminal dari CasaOS juga tersedia, pada menu sebelah setting terdapat simbol terminal.
Untuk loginnya bisa menggunakan akses root pada server, berikut hasilnya:
Untuk melakukan upload file bisa menggunakan menu Files ataupun meginstall aplikasi yang dibutuhkan pada menu App Station.
C. Kesimpulan
CasaOS sangat mudah disetup dan ramah untuk pengguna awam dengan tampilan yang user friendly. Untuk dokumentasi mengenail CasaOS lainnya bisa ditemukan pada halaman website resmi CasaOS di https://wiki.casaos.io/en/home
Semoga artikel ini dapat membantuAnda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com.
Popular Articles
-
Cara Install & Konfigurasi Monitoring Cacti Serta Mengetahui Fungsi Fitur Pada Cacti
9 people say this guide was helpful
-
Cara Mengaktifkan Telnet pada Windows 7, 8 dan 10
3 people say this guide was helpful
-
Instalasi DNS Server Menggunakan Service Bind di CentOS 7
4 people say this guide was helpful
-
Jenis-Jenis Software Virtualisasi untuk Membuat Virtual Machine
5 people say this guide was helpful