Cara Install FTP Server di Ubuntu, CentOS, Debian 9
1 people liked this article
A. Pendahuluan
File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file (upload dan download file).
Dalam hal ini cara untuk melakukan instalasi ftp server pada beberapa OS
Fungsi FTP server adalah sebagai berikut:
- Mensharing data.
- Menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
- Menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
- FTP dapat digunakan untuk melakukan backup dan restore data Website dengan mudah.
- Menyediakan indirect atau implicit remote komputer.
B. CentOS
Pertama jika belum dilakukan update maka dapat di update terlebih dahulu dengan menggunakan perintah “Yum update atau yum upgrade” untuk melakukan update pada service-service dan tool-tool nya
Lalu setelah itu melakukan instalasi server ftp, dalam hal ini kita menggunakan vsftpd dengan menggunakan perintah ‘Yum install vsftpd –y'
Kemudian setelah selesai melakukan instalasi vsftpd, selanjutnya adalah cek status ftp server kita apakah sudah aktif atau belum dengan perintah berikut
Systemctl status vsftpd
Jika server ftp belum aktif maka dapat diaktifkan terlebih dahulu dengan perintah
Systemctl start vsftpd
Systemctl enable vsftpd
Selanjutnya adalah melakukan pengecekan pada konfigurasi vsftpd.conf, yaitu tujuannya adalah untuk set rule dari kebutuhan ftp nya dengan masuk ke Vi /etc/vsftpd/vsftpd.conf
Setelah itu akan menemui beberapa keterangan, berikut contohnya
anonymous_enable=NO |
Digunakan untuk mengatur hak akses user anonim yang ingin mengakses FTP. |
local_enable=YES |
Digunakan untuk mengatur izin akses dari user lokal. |
write_enable=YES |
Digunakan untuk mengatur segala bentuk perintah write ‘tulis’ FTP. |
local_umask=022 |
Digunakan untuk mengatur nilai umask dari user lokal. |
dirmessage_enable=YES |
Digunakan untuk mengatur pesan direktori ‘pesan yang diberikan kepada pengguna jarak jauh ketika mereka masuk ke direktori tertentu’. |
xferlog_enable=YES |
Digunakan untuk mengaktifkan pencatatan kegiatan unggah (uploads)/unduh (downloads). |
connect_from_port_20=YES |
Digunakan untuk mengatur port yang digunakan untuk akses FTP. |
xferlog_std_format=YES |
Digunakan untuk mengatur format log yang ingin dipakai. |
chroot_local_user=YES |
Digunakan untuk menentukan daftar eksplisit pengguna lokal untuk chroot () ke home direktori. |
listen=NO |
Ketika “listen” direktif diaktifkan, vsftpd berjalan dalam mode mandiri dan listen pada soket IPv4. |
listen_ipv6=YES |
Jika listen_ipv6 diaktifkan, ini digunakan untuk listen pada IPv6. |
Untuk keterangan diatas adalah contoh dari konfigurasi pada vsftpd.conf tentu saja dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
Pastikan selinux disable. Selinux sendiri adalah fitur kontrol keamanan yang membatasi akses ke modul Kernel tertentu.
Setsebool –P ftp_home_dir on
Setelah itu dapat menambahkan user untuk akses ke sisi ftp nya dengan cara seperti berikut
Useradd : untuk nama user
Passwd : untuk set password
Setelah user di set lalu dapat melakukan restart server ftp nya menggunakan perintah systemctl restart vsftpd
Selanjutnya tambahkan user ke userlist
# echo “ftpsandy” | sudo tee –a /etc/vsftpd/user_list
Buat direktori untuk user baru dan set permission nya
mkdir –p /home/testuser/ftp/upload
chmod 550 /home/testuser/ftp
chmod 750 /home/testuser/ftp/upload
chown –R testuser: /home/testuser/ftp
Kemudian dapat dicoba akses pada browser menggunakan IP publik dari VM/instancenya (pastikan port 80 sudah di allow)
Lalu jika ingin mencoba mengakes menggunakan FTP client maka dapat dicoba juga untuk connect ke servernya, dalam hal ini menggunakan filezilla sebagai client (pastikan port 21 di allow)
C. Debian
Pertama jika os masih baru maka dapat dilakukan upgrade terlebih dahulu guna service dan tools pada OS sudah update, yaitu dengan cara menggunakan command Apt upgrade
Setelah itu dapat melakukan instalasi untuk FTP servernya dengan menggunakan perintah apt install vsftpd
Jika ada ‘do you want to continue ?’ Bisa ketik y
Setelah instalasi selesai maka dapat melihat status servernya apakah sudah running atau belum dengan menggunakan perintah berikut
Systemctl status vsftpd
Systemctl enable vsftpd
Setelah itu menggunakan perintah berikut untuk melakukan configurasi pada file vsftpd.conf
Nano /etc/vsftpd.conf
Untuk keterangan nya sama seperti diatas (centOS)
Setelah selesai melakukan konfigurasi file vsftpd.conf maka dapat membuat user untuk akses ke FTP servernya dengan perintah berikut
Useradd : untuk nama user
Passwd : untuk set password
Lalu langkah selanjutnya membuat direktori alternatif root lokal untuk user (yang sudah dibuat) dengan mengetikan perintah berikut
# mkdir /home/sandydeb/ftp
# chown nobody:nogroup /home/sandydeb/ftp
# chmod a-w /home/sandydeb/ftp
Lalu membuat direktori dibawah lokal root dengan permission
# mkdir /home/sandydeb/ftp/files
# chown user:user /home/sandydeb/ftp/files
Setelah itu maka dilakukan restart service vsftpdnya dengan menggunakan command
Systemctl restart vsftpd
Setelah itu dapat dicoba untuk membuka filezilla lalu koneksikan dengan credential yang sudah dibuat
Ubuntu
Untuk pertama-tama dapat dilakukan upgrade atau update pada OS nya yaitu dengan mengetikan perintah
Apt-get upgrade && apt-get update
Setelah itu dapat langsung install ftp server dengan mengetikan perintah
Apt-get install vsftpd
Lalu buat backup copy untuk defaultkonfigurasinya
Jika menggunakan UFW firewall maka dapat di allow untuk port-port berikut
Setelah itu membuat user untuk dijadikan akun FTP
Kemudian untuk parameter seperti full name, room number, work phone, home phone, other dapat disesuaikan saja dengan kebutuhan, jika tidak mau di isi dapat di enter saja
Kemudian membuat direktori alternatif root lokal untuk user (yang sudah dibuat) dengan mengetikan perintah berikut
# mkdir /home/user/ftp
# chown nobody:nogroup /home/user/ftp
# chmod a-w /home/user/ftp
Lalu membuat direktori dibawah lokal root dengan permission
# mkdir /home/user/ftp/files
# chown user:user /home/user/ftp/files
# echo "vsftpd sample file" | sudo tee /home/user/ftp/files/sample.txt
Lalu masuk ke nano /etc/vsftpd.conf
Kemudian untuk parameter berikut dapat di uncomment (jika ada tanda pagar maka dihilangkan)
Kemudian pada line terakhir dapat ditambahkan list berikut
Jika sudah, untuk menyimpan hasil konfigurasi dapat menggunakan ctrl+x lalu y
Lalu anda tambahkan juga untuk user anda pada vsftpd.userlist dengan command berikut
echo " useranda" | sudo tee -a /etc/vsftpd.userlist
Kemudian langkah terkahir dapat dicek pada browser ftp://137.59.126.160
Lalu dapat dicoba juga pada filezilla, masukan host (ip public servernya), username, dan password
Tested : (CentOS,Ubuntu,Debian)
Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com.
Popular Articles
-
Cara Install & Konfigurasi Monitoring Cacti Serta Mengetahui Fungsi Fitur Pada Cacti
9 people say this guide was helpful
-
Cara Mengaktifkan Telnet pada Windows 7, 8 dan 10
3 people say this guide was helpful
-
Instalasi DNS Server Menggunakan Service Bind di CentOS 7
4 people say this guide was helpful
-
Jenis-Jenis Software Virtualisasi untuk Membuat Virtual Machine
5 people say this guide was helpful