Apa yang bisa kami bantu?

A. Pendahuluan

Monitoring performa server adalah hal yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kinerja layanan online. Dengan pemantauan yang baik, administrator dapat mengidentifikasi potensi masalah sebelum berdampak besar pada pengguna. Salah satu alat monitoring yang populer dan mudah digunakan adalah Munin. 
 

Munin membantu dalam memantau berbagai metrik server seperti penggunaan CPU, RAM, bandwidth, dan lainnya melalui antarmuka grafis yang informatif. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara menginstall plugin Munin Monitoring pada VPS yang menggunakan cPanel, sehingga Anda dapat dengan mudah memonitor performa server Anda.

 

B. Persiapan

Sebelum melakukan installasi Plugin Munin Monitoring di cPanel. Kita harus mengetahui spesification atau requirement untuk installasi Plugin tersebut. Berikut requirement dari installasi Plugin Munin Monitoring :

 

1. Sistem Operasi

Munin dapat diinstal di berbagai distribusi Linux, seperti:

  • CentOS/RHEL (disarankan versi 7 atau 8)
  • Ubuntu/Debian (versi terbaru stabil)

VPS dengan sistem operasi berbasis Linux yang kompatibel dengan cPanel.

 

2. cPanel/WHM Version

Munin Monitoring memerlukan cPanel/WHM versi terbaru yang mendukung integrasi dengan plugin Munin. Pastikan cPanel/WHM sudah diperbarui ke versi terbaru (minimal versi 11.25).

 

3. Akses Root

Akses root SSH diperlukan untuk instalasi dan konfigurasi Munin melalui terminal. Pengguna harus memiliki hak akses administrator (root) untuk VPS atau dedicated server.

 

4. Memory dan CPU

  • RAM: Minimum 512 MB, tetapi disarankan minimal 1 GB RAM untuk operasi Munin yang optimal, terutama pada server dengan trafik atau penggunaan tinggi.
  • CPU: Minimal 1 CPU core, namun lebih baik jika memiliki 2 core atau lebih untuk memproses metrik yang dikumpulkan oleh Munin secara efisien.

 

5. Disk Space

  • Penyimpanan: Minimal 100 MB untuk file grafis dan log Munin, namun disarankan memiliki ruang disk lebih besar tergantung jumlah node atau layanan yang akan dimonitor. Penyimpanan akan bertambah seiring waktu karena data historis monitoring.

 

6. Dependencies dan Paket Pendukung

  • Perl: Munin menggunakan bahasa pemrograman Perl, jadi pastikan paket Perl terinstal pada server.
  • RRDtool: Munin menggunakan RRDtool untuk membuat grafik, sehingga paket ini harus tersedia di server.
  • Apache/Nginx: Munin biasanya menampilkan grafiknya melalui HTTP server, seperti Apache atau Nginx. Pastikan salah satu dari server ini terinstal dan dikonfigurasi dengan benar.

 

7. Port Firewall

Pastikan port 4949 (default Munin) terbuka pada firewall, sehingga Munin bisa berkomunikasi dengan agen lain atau server munin-node, jika ada.

 

8. Aplikasi Tambahan di cPanel

Munin dapat diinstal melalui fitur Plugin WHM atau secara manual. cPanel menyediakan integrasi plugin Munin yang bisa langsung dipasang melalui antarmuka WHM tanpa memerlukan instalasi manual tambahan.

 

9. Koneksi Internet Stabil

Koneksi internet yang stabil diperlukan untuk memastikan proses instalasi berjalan lancar, terutama jika Anda mengunduh plugin atau dependensi secara langsung dari repositori eksternal.

 

C. Install Plugin Munin di cPanel

Bagi Anda yang menggunakan VPS KVM maupun instance dengan lisensi cPanel, Anda dapat melakukan instalasi Munin melalui WHM. Berikut untuk tahapan installasi nya :

 

1. Akses WHM

Akses WHM dengan https://ip-vps:2087 , seperti berikut :

Image 1 - Akses ke WHM

2. Menu Manage Plugin

Install Plugin Munin melalui halaman Manage Plugin di WHM.

Image 2 - Install Munin Plugin
Image 3 - Finish Install Plugin Munin

3. Akses ke Plugin Munin

Setelah Plugin Munin selesai di install, dapat mengakses plugin Munin, sepert berikut :

Image 4 - Munin Service Monitor
Image 5 - Munin Overview

 

D. Penutupan

Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com atau (021) 5714567.