Cara Merubah Mysql ke MariaDb di whm
0 people liked this article
A. Pendahuluan
MariaDB dan MySQL adalah dua sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di dunia teknologi. Tujuan utama MariaDB adalah untuk mempertahankan kompatibilitas dengan MySQL sambil menyediakan fitur tambahandan peningkatan kinerja. Di sisi lain, MySQL telah menjadi salah satu RDBMS sumber terbuka paling populer yang digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari situs web skala kecil hingga solusi perusahaan skala besar. Meskipun kedua nya memiliki asal-usul yang sama, MariaDB dan MySQL memiliki perbedaan dalam hal optimisasi kinerja, fitur tambahan, dan lisensi
Default basis data yang digunakan pada WHM / cPanel adalah Mysql, sehingga jika anda ingin mengubah basis data yang digunakan, anda perlu melakukan konfigurasi / instalasi ulang pada server nya
B. Konfigurasi
1. Pastikan server yang digunakan adalah Fresh atau belum terinstall apapun
Apabila sudah dilakukan instalasi maka anda dapat melakukan rebuild sesuai panduan berikut namun jika sudah memiliki data kami sangat menyarankan melakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan rebuild
- Cara rebuild NEO Lite: Cara Rebuild NEO Lite
- Cara rebuild NEO Metal: Rebuild OS Neo Metal
- Cara rebuild NEO Virtual Compute: Cara Restart dan Rebuild pada Neo Cloud
2. Periksa versi MariaDb
Versi MariaDb yang dapat diinstall pada masing masing system operasi berbeda beda, anda dapat melihat nya pada dokumentasi resmi cPanel dilink berikut: What versions of MySQL and MariaDB does cPanel support?
Untuk panduan ini kami menggunakan system operasi Roky Linux 8 dan versi Mariadb yang akan digunakan adalah 10.5
3. Akses server menggunakan cara SSH
Silahkan akses server terlebih dahulu dengan cara SSH, anda dapat mengikuti panduan berikut
- Cara Akses Instance NEO Cloud Melalui PuTTy : Cara Akses Instance NEO Cloud Melalui Putty
4. Gunakan root user
Pada panduan ini anda harus menggunakan sudo user sebelum melakukan konfigurasi dan instalasi, default layanan Biznet GIO untuk akses user hanya tinggal menggunakan perintah berikut
sudo su –
5. Buat Folder & File, serta masukan versi MariaDb yang ingin digunakan
Buat Folder
mkdir /root/cpanel_profile
Buat File
touch /root/cpanel_profile/cpanel.config
Konfigurasi versi maria db pada file yang baru dibuat menggunakan vi editor
vi /root/cpanel_profile/cpanel.config
Tekan huruf I untuk insert dan masukan versi 10.5
mysql-version=10.5
Lalu tekan esc dan ketikan wq dan enter untuk menyimpan konfigurasi dari vi editor
6. Install WHM / cPanel
Setelah melakukan konfigurasi di point 5, anda haru melakukan instalasi WHM kembali dengan perintah berikut
cd /home && curl -o latest -Lhttps://securedownloads.cpanel.net/latest && sh latest
Jika tidak ada error dalam penginstallan dengan perintah diatas maka whm berhasil diinstall menggunakan basis data MariaDB dengan versi 10.5
7. Konfigurasi password root untuk akses WHM
Setelah bershasil instalasi WHM , anda perlu melakukan setting password root untuk digunakan akses WHM
passwd
C. Hasil
Anda dapat melakukan pengecekan pada sisi WHM, silahkan melakukan askes WHM dengan url https://IP_public:2087 dengan meemasukan user root dan password yang baru dibuat, kemudian anda dapat melihat nya pada menu MySQL/MariaDB Upgrade dan akan terlihat versi MariaDB yang terinstall
D. Kesimpulan
Untuk merubah MySQL ke Mariadb bisa dilakukan namun diharuskan pada server OS yang belum terinstall apapun atau Fresh, serta pastikan anda melakukan pengecekan versi OS dan juga MariaDb yang available disetiap OS nya
Semoga artikel ini dapat membantuAnda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com.
Popular Articles
-
Cara Install & Konfigurasi Monitoring Cacti Serta Mengetahui Fungsi Fitur Pada Cacti
10 people say this guide was helpful
-
Cara Mengaktifkan Telnet pada Windows 7, 8 dan 10
3 people say this guide was helpful
-
Instalasi DNS Server Menggunakan Service Bind di CentOS 7
4 people say this guide was helpful
-
Install dan Konfigurasi Samba Server pada Ubuntu
2 people say this guide was helpful