Apa yang bisa kami bantu?

A. Pendahuluan

Web Service Nginx adalah software web server yang open source, sedangkan Virtual host adalah sebuah metode untuk menjalankan lebih dari satu domain pada sebuah webserver. Istilah virtual host di apache disebut dengan vhost atau virtual host, sedangkan pada Nginx disebut dengan server blocks.

Pada panduan kalin ini akan di jelaskan cara membuat virtual host atau server block di Nginx pada OS Ubuntu.

Catatan : Disini akan dicontohkan membuat virtual host dengan domain tesgio.com, untuk hal ini bisa dirubah sesuai keinginan.

B. Menginstall NGINX 

Pertama-tama melakukan update pada server yang ingin diinstall NGINX 

apt-get update
Gambar 1. Update
 

Lalu melakukan install NGINX dengan perintah berikut

apt-get install nginx
Gambar 2. Install Nginx
 

Kemudian menjalakan NGINX dengan perintah berikut

Systemctl start Nginx
Dan cek status service NGINX dengan perintah berikut
Systemctl status Nginx 
Gambar 3. Status Service NGINX
 

 

C. Membuat Virtual Host atau Server Blok di NGINX 

Membuat direktori untuk tempat virtual host-nya, directory untuk server block website kita 

cd /var/www/html
ls
mkdir testgio.com 

disini menggunakan domain testgio.com sebagai contoh, anda bisa merubah namanya 

Gambar 4. Konfigurasi Direktori
 

Membuat file .html dalam direktori yang baru dibuat 

cd testgio.com/
vim index.html
Gambar 5. Pindah direktori & Buat File Index.html

 

Lalu Memasukkan coding html yang akan ditampilkan pada web browser. 

Sebagai contoh :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Virtual Host</title>
</head>
<body>
<h1>Test Virtual Host Binet Gio</h1>
<p>Server Block on Nginx</p>
</body>
</html>
Gambar 6. File Index.html
 

Serelah itu save konfigurasinya.

Lalu membuat file konfigurasi virtual host atau server bloks 

cd /etc/Nginx/conf./
vi testgio.com.conf 
Gambar 7. Pindah Direktori & Membuat Server Block

Mengedit file konfigurasi untuk server bloksnya 

server {
	listen 80;
	listen [::]:80;

root /var/www/html/testgio.com/;
server_name testgio.comwww.testgio.com

index index.html

access_log /var/log/Nginx/testgio.com-access.log;
error_log /var/log/Nginx/testgio.com-error.log;

location / {
	try_files $uri $uri/ =404;
 	}
}
Gambar 8. Konfigurasi Server Block

 

Lalu save konfigurasinya.

Kemudian set Permission 

chown –R $USER:$USER /var/www/html/testgio.com
Gambar 9. Set Permission

Aktivasi virtual host atau server bloks 

ln -s /etc/Nginx/sites-available/testgio.com.conf /etc/Nginx/sites-enabled/
Gambar 10. Aktifasi Virtual Host
 

 *Hapus server bloks default dengan command 

rm /etc/Nginx/sites-enabled/default

Restart Service Nginx

systemctl restart nginx
Gambar 11. Restart Nginx

 

Melakukan Pengecekkan kesalahan konfigurasi 

Nginx -t
Gambar 12. Cek Konfigurasi Nginx
 
Gambar 13. Konfigurasi Berhasil Nginx
 

D. Testing 

Anda dapat mencoba melakukan pengujian dengan mengedit file etc host pada sesuai dengan panduan Cara Setting Host File di OS Windows 

Daftarkan domain dan IP publicnya host windows masing-masing.  

Gambar 14. Contoh Penambahan Pada File Hosts
 

Melakukan Test Server Blocks dengan domain yang sudah di buat. 

Gambar 15. Testing Via Browser

 

E. Penutup

Dengan mengikuti artikel ini, Anda telah berhasil membuat virtual host menggunakan layanan Nginx di server Anda. Anda sekarang dapat meng-host beberapa situs web pada satu server fisik dengan efisien, memanfaatkan kapasitas server Anda dengan lebih baik. Selain itu, dengan mengikuti praktik ini, Anda dapat mengisolasi konfigurasi setiap situs web, sehingga memudahkan manajemen dan pemeliharaan.

Penting untuk selalu memeriksa dan menguji konfigurasi Anda dengan hati-hati sebelum menerapkannya pada server produksi. Dengan menguasai teknik ini, Anda akan dapat mengelola dan meng-host situs web dengan lebih baik, baik itu untuk keperluan pribadi atau bisnis.

Semoga artikel ini dapat membantuAnda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com.