Apa yang bisa kami bantu?

A. Pendahuluan

NEO Elastic Storage (NES) adalah layanan disk/storage yang dapat menunjang kebutuhan data aplikasi Anda. NES dibuat untuk melayani pelanggan dalam memenuhi kebutuhan media storage yang sangat besar. 

Artikel ini akan membahas bagaimana cara upgrade atau resize layanan NES jika NES digunakan sebagai storagepool ZFS di Proxmox Neo Metal Anda.

Persiapan:

  • Pastikan tidak ada VM yang berjalan pada storage Pool NES. Atau Anda bisa memindahkan disk VM ke storagepool lokal jika VM nya sudah production. Namun untuk pemindahan disk ini perlu downtime (bisa dilakukan pada saat VM power off), berikut caranya:
  • Power Off VM, lalu masuk ke VM > Hardware > Klik disk VM dan pilih Disk Action > Move Storage.

Before Move disk, VM masih berada didalam NES dengan nama storagepool

Gambar 1: Before Move Disk

After move disk, maka expected nya menggunakan disk local seperti berikut:

Gambar 2: After Move Disk

Jika sudah dimove, Anda bisa start VM kembali

B. Konfigurasi

  • Untuk melakukan resize, pastikan kita sudah resize dari sisi portal, contoh dari 100GB ke 400GB, berarti additional storage yang ditambahkan pada portal adalah 300GB sehingga setelah ditambah dengan storage existing 100GB menjadi 400GB

 

Gambar 3: Resize NES di portal

 

  • Setelah itu rescan iscsi, dan jalankan lsblk untuk mem-verifikasi apakah size disk sudah berubah
Gambar 4: Rescan iscsi

        Disini dapat dilihat bahwa sdb 1 belum sesuai dengan /dev/sdb yang mana sudah 400 GB.

Gambar 5: Verifikasi ukuran disk NES di OS

 

  • Selanjutnya kita perlu resize sdb1 yang mana nantinya digunakan oleh proxmox.
    Karena NES digunakan sebagai storage pool ZFS, maka zfs perlu di detach dahulu menggunakan command berikut:

    zpool export <nama-storagepool)
Gambar 6: Detach Zpool

 

  • Selanjutnya, Anda dapat melakukan growpart/resize menggunakan command berikut.

    sudo growpart /dev/sdb 1

    Gambar 7: Resize disk disisi OS

    *Note: Nama /dev/sdb dapat disesuaikan dengan nama disk nes di Neo Metal Anda, dapat dilihat pada lsblk.

 

  • Setelah itu, Anda dapat rescan zfs agar mendeteksi ukuran storage yang baru.

    zpool set autoexpand=on <nama-storagepool>
    zpool online -e <nama-storagepool> <nama-iscsi>

    *Note: Untuk nama-iscsi bisa dilihat pada command zpool status.
Gambar 8: Resize NES disisi zpool
  • Langkah terakhir, verifikasi storage NES nya pada Proxmox.
Gambar 9: Verifikasi ukuran NES baru di Proxmox
  • Jika resize storage nya sudah dilakukan, maka Anda bisa import disk VM yang ada di NES (sebelum resize dilakukan), berikut comand nya:

    qm set 900 -scsi1 storagepool:vm-900-disk-0

    *Note: setting nya menggunakan iscsi1 karena masih terdapat disk iscsi0 pada VM (mengunakan disk local, bukan NES)
  • Setelah itu stop VM lalu detach disk local dan add unused disk storagepool (NES) menjadi iscsi0, berikut capturenya:
Gambar 10: Move disk NES ke VM
  • Start VM, dan verifikasi semua service dan data. Jika verifikasi sudah selesai Anda bisa menghapus disk local (optional) agar penggunaan root storage Neo Metal/Host berkurang.

C. Penutupan

Demikian panduan lengkap mengenai proses attach dan detach layanan Neo Elastic Storage (NES) pada NEO Metal Proxmox. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengintegrasikan dan mengelola storage tambahan secara efektif untuk menunjang kebutuhan aplikasi dan data Anda. Pastikan untuk selalu memverifikasi setiap tahap, mulai dari koneksi iSCSI hingga konfigurasi partisi dan mounting agar sistem berjalan optimal.

 

Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silakan hubungi Support Biznet GIO melalui email support@biznetgio.com atau live chat maupun WA ke website www.biznetgio.com dan bisa juga melalui telepon ke nomor (021) 5714567.