Apa yang bisa kami bantu?

I. Pendahuluan

Pada panduan kali ini Anda akan Install platform WordPress beserta MySQL pada Layanan NEO Kube dengan Helm, layanan NEO Kube merupakan kubernetes cluster yang sudah disediakan oleh Biznet GIO pada saat Anda melakukan privisioning NEO Kube, sehingga Anda tidak perlu melakukan setup Kubernetes Cluster dari awal. Adapun tata cara provisioning layanan NEO Kube bisa merujuk ke link berikut.  

Helm adalah package manager untuk Kubernetes, helm berguna membantu membuat, packaging, konfigurasi dan deployment aplikasi kubernetes dengan menggabungkan beberapa file konfigurasi menjadi satu paket.  

 

Adapun panduan ini berisi beberapa hal antara lain :  

A. Install Helm pada Layanan NEO Kube
B. Mencari repo WordPress dengan Helm Chart
C. Menambahkan rule Security Group untuk aplikasi WordPress

II. Langkah-Langkah

Langsung saja berikut langkah-langkahnya :  

A. Install Helm

1. Login SSH ke layanan NEO Kube Anda terlebih dahulu dan masuk ke direktori /tmp :

cd /tmp  

2. Disini saya akan install helm dengan script yang sudah disediakan di official docsnya :  

curl -fsSL -o get_helm.sh https://raw.githubusercontent.com/helm/helm/main/scripts/get-helm-3
chmod 700 get_helm.sh
./get_helm.sh

 

Download scriptnya, berikan hak akses dan jalankan scriptnya.  

 

3. Periksa versi helm dengan perintah :

helm version  

Menambahkan repo WordPress pada NEO Kubernetes

B. Mencari repo WordPress dengan Helm Chart

1. Setelah helm sudah terinstall pada layanan NEO Kube Anda, langkah berikutnya silakan tambahkan repo WordPress dari Bitnami.

helm repo add bitnami https://charts.bitnami.com/bitnami

2. Kemudian install WordPress chart :

helm install bitnami/wordpress –generate-name

Tunggu proses deploymentnya hingga selesai.

3. Untuk melihat WordPress berhasil diinstall atau tidak bisa periksa statusnya dengan helm :  

helm status wordpress-[wordpress number]
 

Proses instalasi WordPress dengan Helm

4. Periksa objek services dari wordpress dengan perintah :  

kubectl get svc --namespace default -w wordpress-[worpdress number]

Memeriksa objek Services pada layanan NEO Kubernetes

 

Catat portnya (mark merah) yang nantinya akan digunakan pada tahap berikutnya. Service yang dibuat menggunakan tipe LoadBalancer secara default dari helm chartnya dan External IP nya akan tetap pending karena pada layanan NEO Kube tidak disediakan LoadBalancer servicenya secara terpisah, namun jangan khawatir Anda akan tetap bisa akses secara public menggunakan IP Public yang sudah disediakan pada Portal Client Biznet GIO.  

5. Semua objek dari aplikasi WordPress ini secara defaultnya diletakan pada namespace “default” dari layanan NEO Kube. Nah untuk memeriksa objek seperti Pod, Deployment, Service, Secret, PVC, dll bisa langsung spesifik ke namespace tersebut.

Namespaces  
kubectl get namespaces

Services  
kubectl get services -n default

Memeriksa objek Services pada layanan NEO Kubernetes

Pods  
kubectl get pods -n default

Deployments  
kubectl get deployment -n default
kubectl describe deployment wordpress-[wordpress number]

Memeriksa objek Deployment pada layanan NEO Kubernetes

Untuk melihat deskripsi objek bisa menggunakan perintah “kubectl describe [object-name]” seperti diatas.  

 

Replicaset  
kubectl get replicaset -n default
kubectl describe replicaset wordpress-[wordpress number]

Memeriksa objek Replicaset pada layanan NEO Kubernetes

 

Secret  
Adapun password user wordpress disini menggunakan secret, jadi Anda bisa melihat nama secretnya dan melakukan decode passwordnya.  

kubectl get secrets
kubectl get secret wordpress-[wordpress number] -o yaml

Memeriksa objek Secret pada layanan NEO Kubernetes

Masukkan password yang muncul seperti pada contoh gambar diatas untuk selanjutnya melakukan decode passwordnya pada perintah dibawah ini :

echo [password] | base64 --decode
[real password]

Catat password tersebut untuk digunakan login ke WordPress Dashboard.  

C. Menambahkan rule Security Group untuk aplikasi WordPress

1. Tambahkan rule Security Group untuk Port service WordPress Anda melalui Horizon, caranya sama seperti layanan NEO Virtual Compute seperti referensi berikut.

2. Nah sebelumnya, pastikan Anda sudah tahu nama security groupnya terlebih dahulu. Caranya Anda bisa cek worker name layanan NEO Kube pada Portal Biznet GIO.

Login terlebih dahulu ke Portal Biznet GIO, cari menu Compute dan pilih layanan NEO Kubernetes.  

 

Submenu layanan NEO Kubernetes

 

Kemudian pilih layanan Anda dan masuk ke tab Worker :  

Nama Worker Node layanan NEO Kubernetes

3. Catat worker-id nya dan selanjutnya silakan login ke Horizon, masuk ke menu Network dan pilih Security Groups.

 

Submenu SecurityGroups

Cari nama rule sesuai worker-id sebelumnya dan klik Manage Rules.  
 

Nama rule SecurityGroups

4. Lalu tambahkan port yang muncul pada service aplikasi WordPress pada langkah B.4.  

III. Hasil Akses 

1. Setelah menambahkan rule Security Group, silakan akses aplikasi WordPress Anda dengan cara :

http://[PublicIP]:[PortNumber]

2. Untuk mengetahui IP Public layanan NEO Kube Anda bisa ke Portal Client Biznet GIO dan cari IP Public pada tab overview scroll ke bawah hingga ke bagian “Network” seperti pada gambar dibawah ini :
 

Overview layanan NEO Kubernetes
Overview layanan NEO Kubernetes

 

3. Berikut hasil aksesnya :

Hasil akses aplikasi WordPress


Nah, untuk login ke dashboard adminnya Anda bisa menambahkan /wp-admin pada url nya :  

http://[PublicIP]:[PortNumber]/wp-admin

 

4. Login dengan username “user” dan password yang sudah didecode pada langkah B.5.

Dashboard admin WordPress


Itulah cara Install WordPress pada Layanan NEO Kube dengan Helm, dimana helm bisa memudahkan Anda untuk install aplikasi seperti wordpress.
Semoga panduan ini dapat membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com atau (021) 5714567.