Apa yang bisa kami bantu?

A. Pendahuluan

        Object Storage atau penyimpanan berbasis objek adalah istilah umum yang mengacu pada cara kita mengatur dan berkerja dengan unit penyimpanan yang disebut object. Sama halnya seperti file, object juga berisi data. Namun berbeda dengan file, data pada object tidak tersusun secara hirarki. Setiap object berisi tiga komponen berikut, yaitu: 

  • Data itu sendiri. Data ini dapat berupa apapun sesuai yang anda simpan, seperti gambar, music, video, dokumen dll.
  • Metadata. Berisi informasi konstektual tentang data apa, untuk apa digunakan , kerahasiaannya atau hal-hal yang relevan dengan data yang digunakan Global Unique Identifier. 
  • Merupakan alamat yang diberikan ke object agar object tersebut yang akan menemukan data dalam sistem terdistribusi. Dengan cara ini, object akan menemukan data tanpa harus mengetahui lokasi fisik dari data.

Neo Object Storage merupakan layanan S3 Storage yang dapat digunakan untuk menyimpan file statis. Dengan menggunakan layanan ini akan otomatis terreplikasi sehingga mendukung HA (high availibility)

B. Isi

        Selain dari Object storage kita mengenal jenis storage lain yang dikenal sebagai Block storage. Block storage adalah jenis penyimpanan yang paling umum digunakan untuk sebagian besar aplikasi. Block storage biasanya diformat dengan sistem file seperti FAT32, NTFS, EXT3, dan EXT4 dan bisa dipasang pada sistem operasi seolah-olah itu adalah disk fisik. Block storage menyediakan raw storage capacity berukuran tetap dan selain itu Block storage membagi file menjadi block-block yang berukuran sama dan masing-masing memiliki alamat sendiri. Setiap volume penyimpanan dapat diperlakukan sebagai disk drive independen dan dikendalikan oleh sistem operasi server eksternal. Selain itu NEO Object Storage mendukung semua API S3 enabled application dan menyediakan skalabilitas tak terbatas, penyimpanan multi-data, dan sepenuhnya dengan data tiering yang otomatis. Object storage menjamin kinerja yang lebih baik dengan skalabilitas yang tidak terbatas dan sangat fleksibel karena dapat mengubah kapasitas storage kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Dirancang dengan perlindungan data yang kuat dan redundansi tinggi sehingga data yang disimpan menjadi lebih aman. Masalah yang dapat diselesaikan oleh Object storage antara lain:

  • Object Storage sangat ideal untuk memecahkan masalah pertumbuhan data. Karena semakin banyak data yang dihasilkan, sistem penyimpanan harus tumbuh dengan kecepatan yang sama. Selain itu, Object Storage sangat efisien untuk data yang umumnya sering di read namun jarang di write sehingga cocok untuk digunakan sebagai penyimpanan file seperti music, gambar dan file video yang merupakan file yang sering diakses. Selain itu object storage bisa juga dipergunakan untuk menyimpan file seperti konten web statis, backup file dump database dan log files.
  • Object storage hanya dapat diakses saat Object storage terhubung ke sistem operasi. Namun data yang tersimpan pada perangkat penyimpanan objek, yang terdiri dari data objek dan metadata, bisa diakses langsung melalui REST API.
  • Keuntungan dari penggunaan object storage adalah data tetap terlindungi, jika satu atau lebih node gagal, data masih dapat tersedia dengan menggunakan sistem cluster. Object storage didesain secara terdistribusi untuk high availability dan durability sehingga dapat melindungi data dari hardware failure maupun bad sector.
  • Dikarenakan Object storage biasa menangani data yang sering di-read namun jarang di-write, Object Storage tidak cocok apabila digunakan untuk aplikasi seperti DBMS dikarenakan aplikasi ini memerlukan performa I/O yang konsisten. Selain itu Object storage juga tidak cocok untuk aplikasi yang memerlukan proses di sisi server seperti Java, PHP dan .Net juga untuk aplikasi seperti Oracle, SAP dan Microsoft Exchange dikarenakan aplikasi berikut memerlukan performa I/O yang konsisten dan untuk aplikasi seperti ini bisa menggunakan Block Storage.