Whitelist dan Blacklist IP Public Windows Server
0 people liked this article
A. Pendahuluan
Dalam dunia teknologi informasi, pengelolaan IP Public dan pengaturan whitelist dan blocklist di Windows Server merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Peran penting ini berkaitan dengan keamanan dan pengendalian akses ke server yang Anda kelola. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tutorial tentang bagaimana mengatur whitelist dan blocklist IP public di Windows Server.
B. Blacklist IP Public
Pada artikel ini kami menggunakan Windows Defender Firewall with Advanced Security, berikut untuk panduannya
1. Buka Windows Defender Firewall with Advanced Security. Cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan mengetik 'wf.msc' di kotak dialog Run, yang bisa diakses dengan menekan tombol Windows (Win) + R di keyboard Anda.

2. Setelah Windows Defender Firewall with Advanced Security terbuka, Anda akan melihat pilihan 'Inbound Rules' dan 'Outbound Rules' di panel kiri. Klik kanan pada salah satu dari opsi ini, lalu pilih ‘New Rule...’


3. Pada bagian New Rule yang muncul, pilih 'Custom' lalu klik 'Next'.

4. Selanjutnya tergantung pada preferensi Anda, pilih apakah aturan ini akan diterapkan untuk semua program atau hanya untuk program tertentu. Setelah Anda membuat pilihan, klik 'Next' lagi.

5. Pada "Which remote IP addresses does this rule apply to?', pilih opsi 'These IP addresses'. Kemudian klik 'Add' untuk memasukkan alamat IP yang ingin diblokir.


6. Di langkah berikutnya, pilih 'Block the connection' lalu klik 'Next'.

7. Apply to: Domain/Private/Public (sesuai kebutuhan)

8. Akhirnya, beri nama aturan ini sesuai keinginan Anda, misalnya "Block IP xxx.xxx.xxx.xxx", lalu klik 'Finish'. Alamat IP yang Anda masukkan sekarang telah berhasil diblokir.

C. Whitelist IP Public
Seperti Blocklist IP diatas, untuk panduan kali ini menggunakan Windows Defender Firewall with Advanced Security. Berikut untuk panduannya
1. Buka Windows Defender Firewall with Advanced Security. Cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan mengetik 'wf.msc' di kotak dialog Run, yang bisa diakses dengan menekan tombol Windows (Win) + R di keyboard Anda.

2. Setelah Windows Defender Firewall with Advanced Security terbuka, Anda akan melihat pilihan 'Inbound Rules' dan 'Outbound Rules' di panel kiri. Klik kanan pada salah satu dari opsi ini, lalu pilih ‘New Rule...’


3. Pada bagian New Rule yang muncul, pilih 'Custom' lalu klik 'Next'.

4. Selanjutnya tergantung pada preferensi Anda, pilih apakah aturan ini akan diterapkan untuk semua program atau hanya untuk program tertentu. Setelah Anda membuat pilihan, klik 'Next' lagi.

5. Pada 'Which remote IP addresses does this rule apply to?', pilih opsi 'These IP addresses'. Kemudian klik 'Add' untuk memasukkan alamat IP yang ingin diblokir.


6. Pada halaman ini pilih “Allow the connection” lalu Next.

7. Apply to: Domain/Private/Public (sesuai kebutuhan)

8. Akhirnya, beri nama aturan ini sesuai keinginan Anda, misalnya "White IP xxx.xxx.xxx.xxx", lalu klik 'Finish'. Alamat IP yang Anda masukkan sekarang telah berhasil diblokir.

D. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, penyesuaian whitelist dan blocklist IP public pada Windows Server sangat penting dalam mengontrol akses ke server Anda. Melalui panduan ini, proses yang awalnya tampak kompleks dapat dilakukan dengan mudah dan efisien. Sebagai pengingat, selalu tingkatkan kehati-hatian saat memasukkan alamat IP ke dalam whitelist atau blocklist untuk menjaga keamanan server.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com atau (021) 5714567.
Popular Articles
-
Cara Install & Konfigurasi Monitoring Cacti Serta Mengetahui Fungsi Fitur Pada Cacti
10 people say this guide was helpful
-
Cara Mengaktifkan Telnet pada Windows 7, 8 dan 10
4 people say this guide was helpful
-
Install dan Konfigurasi Samba Server pada Ubuntu
3 people say this guide was helpful
-
Jenis-Jenis Software Virtualisasi untuk Membuat Virtual Machine
6 people say this guide was helpful