Apa yang bisa kami bantu?

A. Pendahuluan

Membuat Instance pada portal dapat dilakukan menggunakan template system operasi yang sudah disediakan. Namun ada kalanya jika system operasi yang ingin Anda gunakan tidak terdapat pada template yang disediakan. Anda dapat melakukan unggah system operasi yang Anda butuhkan secara mandiri ketika akan pertama kali membuat Instance.


B. Langkah-langkah

Panduan membuat Instance dari ISO pada NEO Cloud.

1. Login terlebih dahulu pada halaman portal Horizon Anda, kemudian pilih tab ProjectComputeImages – Lalu klik Create Image.

Gambar 1 : Create Images


 Catatan: Untuk Upload Image (Iso) pada layanan Neo Virtual Compute akan dikenakan Biaya sebesar RP 1.500,00/Gb (belum PPN 11%), dan apabila Image yang diupload kurang dari 1 Gb maka tetap akan dibulatkan menjadi 1 Gb.

2. Kemudian akan muncul tampilan box isian yang dapat Anda isikan detail dari ISO yang akan di upload. Kali ini akan mencoba menggunakan image Ubuntu Linux yang tidak terdapat pada template yang disediakan.

Gambar 2 : Detail Create Image

 

Keterangan :

  • Image Name = Nama Image yang akan Anda unggah.
  • Image Description = Adalah keterangan dari Image yang akan digunakan.
  • File = Memilih file .ISO yang akan unduh.
  • Format = Jenis ekstensi yang akan di unggah, dalam case ini menggunakan format .ISO
  • Image Requirement = Dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifikasi yang dibutuhkan oleh image tersebut, dapat pula dikosongkan.

Tunggu hingga proses upload selesai.

Gambar 3 : Proses Upload Image


 3. Ketika sudah mengisi detail image, kemudian klik Create Image. Jika sudah berhasil membuat image maka detail Image akan muncul seperti berikut :

Gambar 4 : Detail Image


 

4. Kemudian buat volume baru sebagai disk menggunakan image ISO yang telah diupload sebelumnya.

Gambar 5 : Create Volume use ISO Image


 

5. Selanjutnya buat volume baru sebagai disk root dari instance yang akan diinstal menggunakan ISO tersebut.

Gambar 6 : Create Volume for Disk Root


 

6. Langkah selanjutnya buat instance baru dengan source menggunakan volume dari image ISO sebelumnya.

Gambar 7 : Create Instance - Instance detail 
Gambar 8 : Create Instance - Volume

 

7. Lanjutkan pembuatan Instance hingga selesai. Tunggu proses Build dari Image yang dipasang, lalu Anda dapat mengakses tab Console. Sebelum dilakukan proses instalasi, pastikan volume baru sebagai disk root dari instance sudah terlebih dahulu di attach ke instance tersebut.

Gambar 9 : Loading Create Instance 
Gambar 10 : Attach Volume Root to Instance 
Gambar 11 : List Volume Instance


 

8. Setelah dilakukan proses attach volume, lanjutkan proses instalasi OS dimulasi dari memilih language.

Gambar 12 : Installasi OS

 

9. Selanjutnya pengaturan update dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Gambar 13 : Opsi Update OS

10. Selanjutnya atur network pada instance sesuai dengan kebutuhan Anda.

Gambar 14 : Setting Network

11. Untuk mirror jika membutuhkan mirror lain dapat mengganti mirror sesuai kebutuhan.

Gambar 15 : Mirror Address


12. Kemudian pada disk partisi Anda dapat langsung menggunakan keseluruhan disk menjadi satu partisi dengan create entire disk, jika Anda mengingkan pengaturan LVM dapat membuat create entire disk and set up LVM.

Gambar 16 : Partition Disk

13. Jika sudah sesuai maka Anda dapat langsung memilih continue.

Gambar 17 : Manage Partition Disk

 

Gambar 18 : Konfirmasi Setup Installasi OS

14. Selanjutnya Anda user dapat Anda tambahkan sesuai dengan keinginan Anda.

Gambar 19 : Profile Setup

15. pastikan OpenSSH Server diinstal seperti tampilan berikut agar dapat diakses secara remote menggunakan SSH Client seperti Putty atau Terminal pada linux.

Gambar 20 : Install OpenSSH Server

16. Langkah selanjutnya tunggu hingga proses instalasi selesai lalu lakukan reboot. Setelah reboot selesai Anda dapat melakukan terminate pada instance tersebut atau dilakukan shutdown.

Gambar 21 : Opsi Reboot 
Gambar 22 : Proses Booting

 


 17. Selanjutnya detach volume baru (SystemDisk) yang digunakan sebagai tempat instalasi disk root ubuntu tersebut.

Gambar 23: Detach Volume

18. Tahap selanjutnya silahkan buat instance baru dengan source menggunakan volume yang sebelumnya di detach tersebut (SystemDisk).

Gambar 23 : Create Instance 2

 

Gambar 24 : Create Instance with Volume Root


19. Tunggu hingga proses start up selesai.

Gambar 25 : StartUp OS


20. Setelah selesai maka Instance sudah dapat digunakan.

Gambar 26 : Success Access Instance

Berikut tampilan setelah dilakukan remote.

Gambar 27 : Remote Host


 

C. Penutup

Semoga panduan ini membantu Anda. Temukan bantuan lainnya melalui Knowledge Base Biznet Gio. Jika Anda masih memiliki kendala silahkan hubungi support@biznetgio.com atau (021) 5714567.