A. Pendahuluan

HTTP adalah dasar komunikasi data untuk World Wide Web, di mana dokumen hiperteks menyertakan hyperlink ke sumber daya lain yang dapat dengan mudah diakses pengguna, misalnya dengan mengklik mouse atau dengan mengetuk layar di peramban web.

HTTP/2 (Hypertext Transfer Protocol version 2) adalah protokol komunikasi jaringan yang digunakan di web untuk mentransfer data antara klien (browser) dan server. Ini adalah evolusi dari HTTP/1.1 yang sudah lama ada dan dirancang untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi komunikasi antara klien dan server.

B. Cara Kerja

Pada HTTP/2 mempunyai fitur terknologi seperti:

1. Multiplexing: 
   Salah satu fitur utama HTTP/2 adalah kemampuannya untuk melakukan multiplexing. Dalam HTTP/1.1, setiap permintaan-objek (request-response pair) harus menunggu giliran di jalur (connection). Dengan HTTP/2, beberapa permintaan-objek dapat dikirim secara bersamaan di jalur tunggal, tanpa harus menunggu yang lain selesai. Ini meningkatkan efisiensi, karena koneksi tidak lagi terbuang untuk menunggu respon.
2. Stream Prioritization: 
   HTTP/2 mendukung prioritas stream, yang memungkinkan klien dan server untuk memberikan prioritas yang berbeda pada permintaan-objek yang dikirim melalui satu koneksi. Ini memungkinkan pengaturan prioritas yang lebih cerdas untuk sumber daya yang lebih penting, meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
3. Header Compression: 
   HTTP/2 menggunakan kompresi header. Dalam HTTP/1.1, header sering kali mengandung informasi berulang yang dapat membuat ukuran permintaan dan respons lebih besar dari yang seharusnya. HTTP/2 menggunakan HPACK untuk mengompresi dan mendekompresi header, yang mengurangi overhead dan mempercepat waktu pemuatan halaman.
4. Binary Protocol: 
   HTTP/2 menggunakan format biner untuk data, berbeda dengan HTTP/1.1 yang menggunakan format teks. Format biner dapat diproses lebih efisien oleh server dan browser.
5. Server Push: 
   Fitur ini memungkinkan server untuk "mendorong" respon ke klien bahkan tanpa permintaan yang eksplisit. Ini berguna ketika server tahu klien kemungkinan akan meminta sumber daya tambahan (misalnya, file JavaScript atau CSS) setelah menerima sumber daya tertentu. Dengan server push, server dapat mengirimkan sumber daya itu secara proaktif, mengurangi latensi dalam pemuatan halaman.

C. Kesimpulan

Secara kesimpulan, HTTP/2 adalah versi terbaru dari protokol HTTP yang membawa sejumlah perbaikan dan fitur baru yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, HTTP/1.1. Dengan fitur-fitur seperti multiplexing, kompresi header, server push, prioritas stream, dan format biner, HTTP/2 membawa sejumlah manfaat yang signifikan bagi kinerja dan efisiensi komunikasi antara klien dan server di web. Manfaat-manfaat ini termasuk peningkatan kinerja, penggunaan bandwidth yang lebih efisien, pemuatan halaman yang lebih cepat, dan kemampuan untuk mengoptimalkan pengiriman sumber daya.